Sejarah Vietnam Drip, French Press dan Americano

Sejarah Vietnam Drip, French Press dan Americano
ilustrasi foto (instagram: jembatani.kopi)




















Cara kita menyeduh sangat menentukan cita rasa di dalam secangkir kopi. Ada banyak cara atau metode menyeduh secangkir kopi, tetapi hanya beberapa yang sering kita temukan di kedai atau coffee shop. Vietnam Drip, French Press dan Americano adalah beberapa metode dari banyaknya cara menyeduh kopi di dunia.

Suatu saat saya ditanya oleh pelanggan dikedai kopi saya. Ketika dia melihat menu Vietnam Drip, lantas dia bertanya “Mas, Vietnam Drip itu kopi asal Vietnam ya mas?”. Saya pun dengan pengetahuan terbatas menjawab, “Iya mbak, tapi itu hanya metode penyeduhannya saja, kalau kopi yang dipakai tetap dari Indonesia”. Kejadian itu telah membuat saya penasaran dengan metode lainnya seperti French Press dan Americano, apakah metode itu berasal dari negara yang sama seperti namanya?.  
Vietnam Drip dari Vietnamkah? French Press dari Peranciskah? Americano dari Amerikakah? 
Sejarahlah yang bisa menjawab pertanyaan ini. Mungkin artikel saya ini bisa memberi anda pengetahuan lebih tentang metode menyeduh kopi. 


Vietnam Drip

Vietnam Drip merupakan alat saring berbentuk tabung yang terbuat dari bahan logam. Bisa dibilang kopi yang dihasilkan mempunyai rasa yang pekat sehingga penyajiannya disertai dengan susu kental manis.

Sejarah metode kopi ini hampir sama dengan penemuan kopi luak di Indonesia. Metode ini ditemukan ketika kondisi masyarakat Vietnam yang mengalami kesusahan ekonomi pada tahun 1957 hingga 1975 akibat perang. Pada masa itu, sangatlah susah bagi penikmat kopi di Vietnam untuk menikmati kopi yang enak. Sedangkan ditengah masa itu tepatnya tahun 1960, alat espresso mulai populer di Italia dan terdengar sampai Vietnam.

Bagi mereka harga secangkir espresso sangatlah mahal, ditambah lagi kondisi ekonomi pada saat itu, dan penikmat kopi di Vietnam tidaklah sedikit. Mereka tidak kehabisan akal untuk menikmati espresso pada saat itu. Mereka mencari cara untuk membuat kopi yang hampir sama rasanya dengan espresso. Dengan alat seadanya dan niat yang kuat, akhirnya Vietnam Drip pun hadir memecahkan permasalahan mereka tersebut. Kesulitan dan kesusahan merekalah yang  menjadi cikal bakal metode Vietnam Drip.


French Press

Iya benar, French Press merupakan metode penyeduhan kopi yang berasal dari Perancis. Sejarah mengatakan, alat ini dipatenkan pertama kali oleh dua orang Perancis yaitu Mayer dan Delforge pada tahun 1852, tetapi ada berapa penyempurnaan desain French Press ini oleh beberapa orang Italia.

Tahun 1929, orang Italia bernama Attilio Calimani l menyempurnakan French Press ini, dan akhirnya  disempurnakan lagi oleh orang Italia lainnya, Bruno Cassol, pada tahun 1935. Pada tahun 1958, muncul seorang Italia lainnya, Faliero Bondanini yang mematenkan alat ini menjadi lebih sempurna, dan dikenal dengan nama “Chambord”. Alat ini menjadi terkenal di Paris, dan di awal tahun 60-an.

Jauh sebelum dua orang Perancis Mayer dan Delforge mematenkan French Press pada tahun 1852, ada cerita lain dibalik penciptaan French Press yang masih belum tercatat oleh sejarah. Cerita itu berkisah tentang seorang lelaki tua yang sedang membuat kopi. Pada saat itu cara membuat kopi berbeda, caranya dengan memasukan kopi terlebih dahulu kedalam pot kopi lalu disiram air dan baru dimasak sampai mendidih. Suatu ketika saat membuat kopi, dia lupa memasukan bubuk kopi ke dalam pot kopi sebelum menuangkan air. Lantas karena kesalahan itu, akhirnya dia menuangkan bubuk kopi setelah air itu mendidih. Dia tidak mengetahui kalau cara itu membuat bubuk kopi mengambang di atas air mendidih. Lantas kopi itu tidak diminum olehnya. Seketika muncul pedagang yang membawa berbagai lempengan logam. Dan tak disangka dia mempunyai sebuah ide. Dia membeli sebuah lempengan logam dari pedagang itu. Kemudian lempengan itu dia masukan ke pot kopi, dengan bantuan tongkat kecil dia menekan logam tersebut kedasar pot hingga bubuk kopi terbawa sampai dasar pot kopi lalu ia minum kopi tersebut. Tidak disangka ternyata dengan cara itu rasa kopi menjadi lebih enak.


Americano

Metode Americano ini banyak kita temui hampir di semua coffee shop. Rasa kopi yang tidak terlalu kuat membuat metode kopi ini sangat digemari penikmat kopi yang masih awam. Metode ini sangat mudah dibuat, hanya espresso yang kemudian dicampur dengan air. Maka dari itu cita rasa kopi yang dihasilkan tidak kuat seperti espresso. Lantas bagaimana sejarah terciptanya metode Americano?

Kata Americano berasal dari bahasa Italia. Pada awalnya kata Americano merupakan ejekan dari orang Italia kepada tentara Amerika yang meminta  espresso-nya ditambah air. Menurut cerita yang beredar saat ini, Americano ini bermula dari Perang Dunia II, namun cerita ini belum terbukti secara otentik. Pada saat itu banyak tentara Amerika yang bertugas di Italia. Mereka menambahkan air pada espresso-nya untuk menghilangkan rasa espresso yang kuat. Lantas orang Italia yang biasa menikmati espresso mengejek tentara Amerika dengan kata Americano. Dengan kata lain, tentara Amerika itu cupu, tidak kuat menikmati espresso yang rasa kopinya sangat kuat. Karena sebagian besar seduhan kopi di Amerika memiliki rasa yang soft, maka tentara Amerika itu menambahkan air lagi ke espresso-nya agar menyamai rasa kopi yang ada di kampung halamannya.


Tidak disangka, nama Americano itu sebenarnya adalah sebuah ejekan yang diberikan orang Italia untuk tentara Amerika pada saat perang. Pasca-perang, Americano mulai populer. Hingga kini, kopi metode Americano menjadi salah satu menu kopi favorit, mungkin favorit anda? Anda juga bisa menikmati Americano dingin dengan menambahkan es batu. Atau anda punya eksperimen Americano sendiri?


Komentar

Postingan Populer